Berbelanja online pada masa pandemic melalui whatsapp
Whatsapp adalah media paling praktis saat ini di masa pandemic, mereka yang biasa berbelanja seperti ibu rumah tangga tidak mau repot berbelanja melalui website, proses mendaftar, mengumpulkan barang belanjaan melalui shopping cart/barang belanjaan, adalah proses yang terlalu bertele-tele.
Oleh karena itu hampir 100 % pasar swalayan, dept store, retail mart yang ada di Jakarta ataupun kota lainnya menggunakan whatsapp sebagai media berbelanja.
hampir 100 % memang masih menggunakan manual, belum ada urgensinya untuk menggunakan whatsapp bot.
Apa perbedaan menggunakan whatsapp bot dan manual
Manual
-Response secara manual
-Order diteruskan ke petugas lain, susah ditracking,
apabila ternyata petugas lain masih sibuk dengan order-order sebelumnya
-aktivitas menjawab pertanyaan pelanggan , sangat melelahkan
Whatsapp Bot
- Response seketika
- Order disimpan di database, ditampilkan pada dashboard,
sehingga semua pihak dapat melihat realtime, order yang terjadi,
status order, apakah sudah difollow-up, dipackaging, dikirim,diterima pelanggan
ataupun dicancel
- Pelanggan dapat melihat informasi yang tersaji pada whatsapp bot, konten
pada whatsapp bot dapat ditambah, edit, modifikasi oleh pemilik whatsapp bot
Berikut adalah contoh salah satu dept store yang menggunakan whatsapp bot
Ada dashboard yang bisa dikelola oleh team terkait, tampilan lebih seperti dibawah ini
Bagaimana bila terjadi kendala pada bot ? , misalkan bot kehilangan akses internet, batteri mati, hang karena terlalu banyak memory yang digunakan ?
ada fitur notifikasi setiap 5 menit, apabila bot tidak ada aktivitas selama 5 menit terakhir, Bot akan mengirimkan email ke team IT internal untuk melakukan checking whatsapp bot.
Punya toko, swalayan, mart , dept store ? sudah menggunakan whatsapp bot di masa pandemic ini ? atau masih dirasakan belum terlalu perlu ?
silahkan berkunjung ke botmantul.com untuk merasakan bagaimana praktisnya menggunakan whatsapp bot
