Cara membuat whatsapp bot

Kukuh T Wicaksono
4 min readJul 29, 2021

--

Bagaimana cara membuat whatsapp bot ? penjelasan singkat nya begini

1. Diperlukan backend chatbot tempat menampung logic, algoritma , aplikasi dan database. Dari backend chatbot sendiri , kita juga bisa menggunakan layanan third party NLP seperti google dialogflow.com , botpress.io , kata.ai dan sebagainya. Saya juga memiliki platform backend chatbot yaitu botmantul.id , botmantul.com , botantrian.com dan examenginebot.com. Fungsinya membantu proses transaksi pada platform whatsapp. ada pembahasan tersendiri khusus tentang itu.

2. Selanjutnya apa ? Diperlukan cara untuk menghubungkan backend chatbot tersebut dengan whatsapp. ada 3 alternatif cara yaitu (1) menggunakan whatsapp business API Official resmi dari whatsapp. Cara (2) menggunakan WA gateway, cara (3) menggunakan Aplikasi autoreply seperti WA Autoresponder dan WhatsAuto.

Detailnya seperti apa sih ? oke saya jelaskan satu persatu. kita mulai dari cara pertama yaitu (1) Menggunakan whatsapp business API Official resmi dari whatsapp. Ini adalah layanan resmi agar kita dapat menggunakan akses API Whatsapp. Di Indonesia sudah banyak layanan jasa yang dapat membantu mendapatkan akses API resmi dari whatsapp. Kita memerlukan facebook page official perusahaan / organisasi kita dan Sertifikasi resmi akta perusahaan. Kirim ke facebook melalui jasa provider yang kita pilih. Setelah mendapatkan akses whatsapp API, set webhook ke arah backend server chatbot kita sendiri, bila belum punya, saya punya botmantul.id , botantrian.com dan examenginebot.com yang dapat digunakan untuk backend server whatsapp bot.

cara (2) menggunakan WA Gateway. Banyak layanan WA Gateway di Indonesia, disini kita harus melakukan scan QR CODE dari apps whatsapp kita pada dashboard di WA Gateway. Prinsipnya sama ketika kita menggunakan web.whatsapp.com . pada dashboard WA Gateway, kita juga bisa melakukan setting webhook ke backend server chatbot , tempat dimana kita meletakkan algoritma aplikasi chatbot.

cara (3) menggunakan Aplikasi Autoreply yang bisa didownload di google play store. Cari dengan menggunakan keyword `WA Autoreponder` dan ’WhatsAuto’ . Prinsipnya aplikasi ini akan mendeteksi pesan yang masuk diwhatsapp dan bisa diteruskan ke backend server chatbot kita. Lakukan setting webhook ke backend server chatbot.

Pertanyaan selanjutnya. Bila saya menggunakan Google Dialogflow, lalu selanjutnya bagaimana menghubungkan ke whatsapp ?. Mudah sekali, pertama pada layanan dialogflow yang terhubung dengan GCP (google cloud platform) terdapat mekanisme untuk export Projet Agent Dialogflow dengan cara generate Json Key. Generate projek dalan bentuk JSON, download, lalu upload ke backend server chatbot. Selanjutnya diperlukan library google. bila menggunakan Php , bisa dicloning dari github disini https://github.com/googleapis/google-cloud-php-dialogflow . gunakan php composer atau download lalu upload ke backend server. selanjutnya ikuti petunjuk. Kalau nggak mau pusing, bisa saya bantu untuk koneksikan project dialogflow anda.

Pertanyaan lanjutan. contoh penggunaan praktis whatsapp bot itu seperti apa di dunia industri sebenarnya ?. Contohnya antara lain .

  1. Whatsapp bot digunakan untuk handle pertanyaan customer yang akan dijawab oleh banyak team CS (customer service). Ada mekanisme handover / penyerahan dari atau ke bot yang menjawab automatis atau human yang akan dijawab oleh manusia.
  2. Whatsapp bot digunakan untuk membantu melayani transaksi online. Transaksi bisa dilakukan pada whatsapp itu sendiri atau diarahkan ke suatu website.
  3. Whatsapp bot digunakan untuk laporan rangkaian pekerjaan dilapangan. Pekerjaan yang memerlukan laporan berkala / rutin , seperti checking suatu area lapangan, checking tamu yang datang / pergi, bisa menggunakan whatsapp sebagai sarana laporan yang mudah dan cepat.
    contohnya seperti video dibawah ini.

Berapa biaya membuat whatsapp bot ? komponen biaya membuat whatsapp bot adalah (1) biaya koneksi ke whatsapp (2a) biaya pengembangan platform sesuai dengan yang dibutuhkan. (2b) biaya setup pada suatu platform yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Biaya koneksi ke Whatsapp Business API official berbeda dengan bila menggunakan WA Gateway , berbeda lagi bila menggunakan Apps Autoreply semacam WA Autoresponder dan WhatsAuto.

(1) Bila menggunakan WABA API official, biaya setup sekitar 5 sampai 10 juta , biaya bulanan dengan 1000 user aktif perbulan sekitar rp 1,5 juta. Biaya pengiriman messages sekitar rp 400 per 1 kali kirim (push messages). Push messages maksudnya adalah ketika kita mengirim pesan ke user dengan suatu template messages. Bila pesan berupa interaktif yaitu reply dari user, maka dihitung session , bila user A melakukan inisasi kirim pesan ke bot, maka bot akan melakukan balasan, bila user A melakukan kirim balik lagi, maka akan dianggap sebagai pesan Interaktif. biaya pesan interaktif sekitar rp 100 (seratus rupiah) dengan unlimited messages dalam tenggang waktu 24 jam. Dengan official API, kita bisa mengirimkan dokumen , photo,video,audio,location,contact dan sebalinya bot bisa memproses file, dokumen, photo, video, audio, location yang masuk.

(2) Bila menggunakan WA Gateway, biaya sekitar rp 60,000 untuk pengiriman 1000 messages/pesan. Biaya reply bila ada pesan masuk, biasanya dihitung persession, dengan asumsi 1 session 24 jam. Dimungkinkan untuk mengirim video, audio, photo, images dengan layanan WA gateway. Tapi sebaliknya untuk memproses dokumen, video , audio, photo, tidak semua WA gateway memiliki fitur ini.

(3) Bila menggunakan apps Autoreply, maka biaya cukup murah yaitu cukup beli versi pro WA Autoresponder atau WhatsAuto yang besarnya tidak lebih dari rp 150,000 (seratus lima puluh ribu rupiah). Kelemahannya adalah tidak bisa mengirimkan pesan , hanya membalas / autoreply. Tidak bisa mengirim document, audio, video, photo, images. hanya bisa mengirimkan text saja.

Oke, mudah2an cukup jelas penjelasan kali ini.

--

--

No responses yet