Membangun Jaringan Pengetahuan: Sebuah Pandangan Visual
Gambar ini menggambarkan sebuah model konseptual yang menjelaskan bagaimana informasi, pengetahuan, pemahaman, dan penemuan jalan (wayfinding) terkait satu sama lain dalam konteks jaringan atau sistem yang terhubung.
Informasi diwakili sebagai sebuah simpul (node) dalam jaringan. Ini menggambarkan bahwa setiap potongan informasi adalah titik atau elemen dasar dalam jaringan yang lebih besar.
Penemuan Jalan (Wayfinding) melibatkan penggunaan isyarat sosial dan lingkungan untuk menavigasi melalui informasi. Ini menggambarkan proses pencarian jalur atau arah dalam jaringan informasi yang kompleks, yang sering kali dilakukan melalui interaksi sosial atau pemahaman konteks lingkungan.
Sensemaking adalah proses membuat koneksi antara simpul-simpul tersebut. Ini adalah upaya aktif untuk memahami atau memberikan arti pada informasi yang kita terima, dengan menghubungkan titik-titik informasi baru dengan apa yang sudah kita ketahui.
Pemahaman (Understanding) adalah properti yang muncul dari jaringan. Ini menggambarkan bahwa pemahaman bukan hanya akumulasi informasi, tetapi hasil dari interkoneksi dan hubungan antara berbagai informasi itu sendiri.
Pengetahuan diidentifikasi sebagai koneksi dalam jaringan ini. Ini menunjukkan bahwa pengetahuan tidak hanya diperoleh dari informasi yang berdiri sendiri, tetapi dari jaringan koneksi yang membentuk pemahaman yang lebih luas dan mendalam.
Dalam era informasi saat ini, kita sering dihadapkan dengan lebih banyak data daripada yang bisa kita proses. Namun, tidak semua informasi tersebut langsung menjadi pengetahuan. Bagaimana kita mengubah informasi menjadi pengetahuan yang berguna? Gambar yang saya jelaskan sebelumnya memberikan pandangan intuitif dan visual tentang proses ini.
Setiap informasi yang kita terima adalah sebuah simpul dalam jaringan yang luas. Namun, simpul-simpul tersebut hanya menjadi bermakna ketika kita mulai menghubungkannya dengan informasi lain yang kita punya — sebuah proses yang kita sebut sebagai sensemaking.
Sensemaking bukanlah tugas yang pasif. Melainkan, kita harus aktif dalam mencari isyarat sosial dan lingkungan untuk menavigasi jaringan informasi yang kompleks ini. Ini seperti penemuan jalan dalam kehidupan nyata, di mana kita menggunakan tanda-tanda dan petunjuk untuk menemukan tujuan kita. Dalam konteks pengetahuan, ini bisa berarti berdiskusi dengan rekan kerja, membaca berbagai sumber, atau merenungkan pengalaman pribadi.
Ketika simpul-simpul informasi mulai terhubung, pemahaman muncul sebagai properti yang tidak terduga dari jaringan tersebut. Ini lebih dari sekedar kumpulan fakta; ini adalah gambaran menyeluruh yang tercipta ketika berbagai bagian informasi terhubung dalam cara-cara yang bermakna.
Akhirnya, pengetahuan tercipta. Tidak dalam setiap simpul atau informasi individu, tetapi dalam koneksi-koneksi yang kita bangun antara mereka. Kita tumbuh dalam pemahaman kita ketika jaringan itu diperluas dan diperdalam dengan koneksi baru, memungkinkan kita untuk melihat pola yang sebelumnya tidak terlihat dan mendapatkan wawasan yang lebih dalam.
Dengan mengaplikasikan model ini dalam pendidikan, bisnis, atau kehidupan pribadi kita, kita bisa lebih sistematis dalam cara kita memproses informasi dan mengubahnya menjadi pengetahuan yang nyata dan bermanfaat. Ini bukan hanya tentang mengumpulkan informasi, tetapi tentang membangun jaringan yang akan menopang pemahaman dan wawasan kita.
