Panduan Bertahan Hidup dari PHK: 10 Juta Programmer Kehilangan Pekerjaan
Di era revolusi AI, dunia pemrograman menghadapi perubahan besar. Video YouTube “Layoffs SURVIVAL GUIDE — 10 million coders LOSE JOBS” yang dibawakan oleh Jensen Huang, CEO NVIDIA, dan VP Teknologi AWS, membahas masa depan pekerjaan di industri teknologi. Dalam video tersebut, mereka memprediksi bahwa kemajuan AI akan membuat keterampilan pemrograman tradisional menjadi kurang berharga, yang berpotensi mengakibatkan pengangguran bagi 10 juta programmer.
Prediksi Masa Depan Pemrograman
Jensen Huang mengungkapkan bahwa dengan kemajuan dalam kecerdasan buatan, keterampilan pemrograman tradisional akan segera usang. Matt wood , VP Teknologi AWS menambahkan bahwa bahasa pemrograman dekade mendatang akan berupa bahasa alami, yang membuatnya lebih mudah diakses oleh semua orang. Namun, di balik peluang ini, perusahaan teknologi terus melakukan PHK besar-besaran.
Tantangan dan Peluang di Industri AI
PHK besar-besaran yang terjadi saat ini merupakan bagian dari pergeseran industri teknologi menuju AI. Huang menyebutkan bahwa lebih banyak PHK akan datang, dan keterampilan pemrograman tradisional akan menjadi kurang berharga seiring berjalannya waktu. Kemampuan AI untuk menghasilkan perangkat lunak tanpa intervensi manusia menjadi kekhawatiran besar bagi para programmer.
Panduan Bertahan Hidup
Sebagai respon terhadap ketidakpastian ini, video tersebut memperkenalkan proyek “survival guide” yang dibuat oleh tim sukarelawan. Panduan ini bertujuan untuk membantu programmer menghadapi revolusi AI dengan menganalisis distribusi nilai antara penyedia tenaga kerja dan modal, sejarah pengembangan web, serta pemicu jihad AI dan penemuan arsitektur AI berbasis transformer. Panduan ini juga memberikan tindakan yang bisa diambil oleh para programmer untuk menghindari ketidakrelevanan.
Evolusi Pekerjaan dan Peran Mesin
Pembicara dalam video tersebut menggunakan analogi penambang emas untuk menjelaskan bagaimana mesin telah mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja selama berabad-abad. Penggunaan mesin, seperti sekop sederhana, mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja dan melahirkan kapitalisme. Pemilik mesin menerima biaya atas investasi mereka, dan sistem ekonomi ini mempengaruhi masa depan para programmer dan pekerja teknologi.
Tren Sejarah Distribusi Pendapatan
Dalam video tersebut, dibahas juga tren historis distribusi pendapatan antara penyedia tenaga kerja dan modal. Sejak tahun 1984, pendapatan tenaga kerja meningkat sekitar 30%, sementara S&P500, yang mewakili pendapatan penyedia modal, tumbuh jauh lebih signifikan. Akibatnya, bagian “pizza” yang diterima pekerja menurun, dan kini mereka menerima kurang dari sepertiga dari apa yang mereka dapatkan pada tahun 1984. Inflasi disebut sebagai “pajak diam-diam” pada tenaga kerja, sementara penyedia modal membayar tarif pajak yang lebih rendah.
Revolusi AI membawa banyak tantangan dan peluang bagi para programmer. Dengan memahami tren dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman saat ini, para programmer dapat bertahan dan bahkan berkembang di industri yang terus berkembang ini. Panduan bertahan hidup yang diperkenalkan dalam video ini adalah langkah awal yang penting untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian.