Penjelasan pendek tentang Whatsapp Cloud API dan kemungkinan rencana di depannya

Kukuh T Wicaksono
5 min readMay 20, 2022

--

Hari ini bertepatan dengan hari kebangkitan nasional 20 may 2022, Meta merelease Whatsapp Cloud API, banyak pertanyaan yang timbul, apa gunanya whatsapp cloud API ? apa bedanya dengan Whatsapp Business API yang sudah ada sebelumnya ?, apa manfaatnya ? apakah sama seperti Google Cloud ? Amazon Cloud ?, Apakah API itu ?.

Jadi begini, saya coba jelaskan satu persatu, saat ini Whatsapp adalah platform chat messenger paling banyak digunakan oleh seluruh orang didunia, konon kabarnya ada 1 milyard pengguna. Interaksi pengguna untuk bertransaksi yang tadinya terjadi di platform website ataupun mobile apps akhirnya mulai bergeser ke platform chat messenger, kok bisa begitu ?,ya coba tanyakan sendiri, kenapa kita semua akhirnya sering bertransaksi melalui percakapan di chat messenger ketimbang web dan mobile apps ?.

menurut data dari META, 80% ternyata bisnis dan organisasi akhirnya mengabaikan mobile apps mereka.
ternyata 50% orang lebih suka bertransaksi melaui chat. open BO sebagai kasus nyata.
cara berinteraksi melalui messaging perlu menjadi bagian penting dari strategi transformasi digital

Untuk memanfaatkan momen itu, beberapa orang developer akhirnya mencoba melakukan hack pada socket web.whatsapp.com , walaupun ini tidak resmi / tidak diperbolehkan, tidak resmi, akan tetapi membuat apps untuk kirim / terima pesan / autoreply / bot perlahan makin banyak terjadi. Whatsapp secara resmi mengeluarkan Whatsapp Business Official API, yaitu API yang bisa dimanfaatkan oleh developer untuk membuat Apps / Bot. Untuk mendapatkan API resmi ini, Meta membuat partner bisnis di seluruh dunia yang disebut BSP (business service partner).

BSP ini bertugas menjual jasa whatsapp business API kepada kalangan bisnis yang membutuhkan apps / bot diatas platform whatsapp messenger. BSP perlu menyediakan 1 server on-premise yang akan digunakan untuk menyalurkan/ distribusi whatsapp API ke pelanggan dari BSP tersebut. Setiap ada perubahan API maka setiap BSP memerlukan update pada on-premise mereka. Saat ini, hanya kalangan entrprise / perusahaan besar yang sanggup menggunakan Whatsapp Business API karena biaya yang relatif tinggi.

Bagaimana dengan kalangan bisnis kecil dan menengah ?. Solusinya menggunakan API WA gateway atau mengerahkan kreativitas untuk menggunakan jalur kirim/ terima pesan melalui socket web.whatsapp.com, tentu dengan cara tidak resmi. Mungkin team whatsapp melihat gejala ini, dan mulai memikirkan cara, bagaimana whatsapp API lebih mudah terjangkau untuk kalangan bisnis kecil dan menengah ?.

DIbuatkanlah Whatsapp Cloud API, dimana nantinya pemilik bisnis dapat langsung memanfaatkan cloud untuk mendapatkan akses Whatsapp API secara resmi. Timbul pertanyaan, bagaimana dengan BSP yang selama ini bekerja untuk whatsapp ?, apakah akan membunuh BSP, karena tentunya nanti setiap bisnis/developer/individu akan lebih memilih Whatsapp Cloud API ketimbang Whatsapp Business API yang sudah lebih dulu ada. Pada saat tulisan ini dibuat, tertulis bahwa Whatsapp Cloud API ini hanya bisa digunakan oleh BSP, belum terbuka untuk umum.

Pertanyaan lanjutnya ? berarti hanya tinggal waktu aja, bila saat nya tiba Meta membuka Whatsapp cloud API untuk umum, maka Whatsapp Business API akan ditinggalkan dan automatis BSP akan kehilangan market dan revenue pendapatan sekaligus?. Menurut prediksi saya sendiri (Kukuh TW), sepertinya Meta akan membuat rule win-win solution di-mana BSP, Developer dan Whatsapp sendiri mendapatkan keuntungan, kemungkinan dengan cara mensyaratkan Developer yang akan menggunakan cloud API mendaftar melalui BSP. Setiap BSP ataupun developer dapat membuat Apps / Software As a services yang bisa dihubungkan / integrate dengan Cloud API, sehingga nantinya akan menjadi seperti Playstore / Apps store saat ini dimana ada marketplace yang menghubungkan pihak penjual jasa apps dengan pihak yang membutuhkan jasa apps tersebut. Akan tetapi apps ini dalam bentuk chatbot yang jalan diatas platform whatsapp messenger. Dan Meta sendiri mungkin akan membuat semacam store ini, dimana Apps yang didisplay adalah hasil buatan para developer yang tergabung pada BSP.

Bila masih bingung, coba bayangkan anda sebagai pemilik usaha, membutuhkan apps untuk menjual produk anda melalui whatsapp, dimana nanti setiap orang dapat membeli melalui whatsapp dengan nomor anda. Saat ini untuk memenuhi hal tersebut, anda perlu mencari BSP yang ada di Indonesia, lalu mencari chatbot developer yang sanggup membuatkan untuk anda. Nantinya bila prediksi saya benar, Whatsapp cloud API ditujukan untuk perluasan pasar (bisnis kecil dan menengah dapat memanfaat API whatsapp) anda hanya tinggal masuk ke marketplace meta, pilih apps/bot yang cocok, register nomor whatsapp anda, dan seketika anda sudah memiliki apps/bot yang sesuai kebutuhan anda. Mungkin mirip ketika anda mencari mobile apps di google playstore atau apple store saat ini, download saat itu juga dan apps akan berada di handset devices anda, kemudian dapat anda manfaatkan sesuai kebutuhan bisnis anda.

Bayangkan anda buka whatsapp, lalu ingin lelang barang — barang anda, nanti diwhatsapp akan ada semacam direktori bot yang berhubungan dengan lelang, anda daftarkan nomor anda, lalu sekejap , anda memiliki botlelang dimana anda dapat mengumpulkan teman-teman anda untuk membeli / menawar harga lelang barang anda. Bila anda buka botlelang.com , mungkin akan ada sedikit gambaran. Bedanya saat ini , saya membuat botlelang.com berupa chatbot lelang, akan tetapi untuk memanfaatkannya ada rangkaian proses yang harus dilalui, yaitu anda harus menentukan apakah menggunakan Whatspp API official atau unofficial, lalu menentukan logic chatbot mau ditempatkan di server sendiri on-premise atau ditempat saya. setelah itu dalam beberapa menit, anda akan memiliki botlelang, siap digunakan.

Atau contoh lain, anda adalah dokter dan memiliki klinik sendiri dirumah, anda memerlukan pencatatan antrian dimana pasien anda dapat melakukan booking dahulu. Bila visi meta whatspp cloud API tercapai, nanti anda buka whatsapp , masuk ke menu direktory apps/bot kategori antrian, anda pilih bot tersebut dan register nomor whatsapp anda, dan saat itu juga anda sudah memiliki chatbot whatspp dimana pasien bisa langsung mendaftarkan booking di platform mesengger. Kurang lebih seperti botantrian.com , akan tetapi saat ini , untuk mendapatkan chatbot antrian , perlu melakukan serangkaian proses panjang. Nantinya bila visi whatsapp cloud API berhasil, pastinya proses mendapatkan chatbot akan singkat seketika.

Apa yang perlu dipersiapkan dari sekarang ? sebagai pemilik usaha, tentunya anda perlu mempertimbangkan strategi digital transformasi memanfaatkan platform messaging / chat sebagai tempat terjadinya transaksi pada usaha anda. Lalu bila kita sebagai programmer / developer , apa yang perlu dipersiapkan ? , Buatlah backend chatbot whatsapp untuk kebutuhan di-industri perdagangan / commerce, industri pendidikan, industri jasa dan persiapkan untuk membuatkan koneksi /sambungan ke Whatsapp Cloud API atau BSP bila infrastruktur mereka sudah siap dalam waktu dekat.

Saat ini , profesi saya adalah sebagai freelancer pembuat whatsapp bot. Memiliki backend platform whatsapp bot yang siap digunakan untuk case / kasus lelang (botlelang.com) dan Antrian (botantrian.com). Siap disambungkan ke Whatsapp API Official ataupun API WA gateway (Unofficial). Semoga Whatsapp cloud API sukses menyediakan platform dan infrastruktur agar bisnis skala kecil dan menengah juga mendapatkan manfaat.

--

--

Responses (1)