Whatsapp bot itu apa sih ?

Kukuh T Wicaksono
3 min readDec 27, 2020

--

Apa yang ada dalam pikiran ketika mendengar istilah whatsapp bot ? 99% akan membayangkan suatu mekanisme automatis yang akan mengirimkan pesan ke ratusan , ribuan, puluhan ribu, ratusan ribu nomor whatsapp dalam waktu singkat. Lebih tepatnya , hal ini bisa disebut sebagi Blast messages / broadcast messages. Akan tetapi whatsapp Inc. melarang pengiriman messages massal kepada penerima yang tidak terdaftar contact address nomor pengirim di contact penerima tersebut. Bila A mengirim pesan ke B, dan nomor A tidak terdaftar di contact address B, maka akan terdapat pesan notifikasi ke B berupa reminder, bahwa nomor contact A tidak ada di contact address B, apakah B akan menganggap isi pesan ini mengganggu, report as spammer ?. Bila B menganggap pesan dari A ini adalah spam, maka Whatsapp inc akan mempertimbangkan bahwa A adalah spammer. Bagaimana bila A mengirim ke ratusan ribu, dan sejumlah sekian % melaporan A sebagai spammer ?, maka sudah bisa dipastikan nomor whatsapp A akan di banned selamanya oleh whatsapp.

Kembali ke pertanyaan awal, lalu whatsapp bot itu fungsinya apa , karena ada risiko di banned kan ?. Whatsapp bot yang dimaksud adalah mekanisme membalas pesan automatis ketika ada incoming/request message masuk. prinsip 1 response untuk 1 request. jadi whatsapp bot hanya akan mengirimkan pesan ketika terjadi interaksi antar pengirim kepada penerima.

Konten apa yang harus disisipkan / masukkan ke dalam whatsapp bot ?. Konten sesuai dengan tujuan whatsapp bot, misalkan konten tentang produk / harga, alamat toko, jam operasional toko, tata cara order melalui whatsapp, info promo dan discount, info biaya delivery. Konten tersebut lalu disusun berdasarrkan menu strukture. misalkan sebagai berikut

  1. Belanja
  2. Info jam buka
  3. Lokasi toko dan cabang toko
  4. Info promo dan discount
  5. Contact dan complaint

Konten disajikan dalam urutan menu, dan user dipersilahkan mengetik angka yang dimaksud. Bagaimaba bila user bertanya sesuatu dan tidak mengetikkan input angka 1 sampai 5. Pada kasus ini diperlukan AI/NLP untuk menangkap intent (maksud) pesan yang dikirimkan oleh user. Sebelumnya kita harus mendefiniskan/merumuskan pesan masuk sebagai intent. sebagai contoh

  1. Ada diskon apa aja hari ini
  2. Biaya delivery berapa ?
  3. harga cabe cerewet berapa ?
  4. minta info Jam buka dan jam tutup dong ?
  5. Pembayaran menggunakan bank apa saja ?
  6. Rumah saya di gang anu, apakah bisa dijangkau layanan deliverynya dari toko situ ?
  7. harga bitcoin sekarang berapa ?
  8. Printer nya ada yang warna hijau nggak ?
  9. Ih botnya cupu banget, bodoh sekai ya

dengan mendapatkan contoh 8 pertanyaan ini, maka perlu dibuatkan intent untuk mengakomodasikan pertanyaan ini. sebagai contoh , hasilnya bisa seperti ini:

  1. Ada diskon apa aja hari ini (intent:Promo/Discount).
  2. Biaya delivery berapa ? (intent:Biaya Kirim).
  3. harga cabe cerewet berapa ? (intent: Produk:harga).
  4. minta info Jam buka dan jam tutup dong ? (intent: Jam operasional).
  5. Pembayaran menggunakan bank apa saja ? (intent: Cara bayar)
  6. Rumah saya di gang anu, apakah bisa dijangkau layanan deliverynya dari toko situ ? (intent: Pengiriman)
  7. harga bitcoin sekarang berapa ? (intent: Non Relevant).
  8. Printer nya ada yang warna hijau nggak ? (intent: Produk:deskripsi/fitur)
  9. Ih botnya cupu banget, bodoh sekai ya (intent: abusive: Non Relevant)

Setelah intent terbentuk, maka buatlah response pertanyaan berdasarkan intent yang ada/terkumpul saat ini. Buatlah database untuk menjawab berbagai macam pertanyaan ini. Saat ini ada puluhan provider AI/NLP yang siap digunakan, diantaranya google dialogflow, IBM watson dialog, Botpress, Microsoft luis dan sebagainya.

Sambungkan backend chatbot anda ke layanan AI/NLP tersebut. Siapkan juga API/JSON terkoneksi dari database backend chatbot anda ke layanan AI/NLP ini. berikut contoh whatsapp bot yang menggunakan fitur AI/NLP dari google dialogflow.

Berikut contoh hasil chatbot yang bisa dikoneksikan ke google voice assistant

Perlu diingat, bahwa untuk membuat cerdas bot, diperlukan update terus menerus / training kepada chatbot agar selalu dapat lebih responsive/lebih tepat menjawab pertanyaan user.

--

--

No responses yet